Kamis, 13 September 2012

Tiap Tahun 600 Ribu Remaja Putri Hilang Keperawanan

Tiap Tahun 600 Ribu Remaja Putri Hilang Keperawanan: Nether Blog | Permasalahan pada remaja Indonesia semakin memprihatinkan. Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan angka remaja yang sudah melakukan hubungan seks di luar nikah.

Data BKKBN tahun 2011 menunjukkan setiap tahunnya sekitar 600.000 remaja putri kehilangan keperawanannya. Pendidikan kesehatan reproduksi seharusnya dapat diakses remaja tidak hanya di layanan kesehatan tetapi juga di fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan.

Dari beberapa penelitan yang dilakukan sejak tahun 2006, sebanyak 62,7 persen remaja SMP tidak perawan dan 21,2 persen remaja mengaku pernah aborsi. Perilaku seks bebas pada remaja tersebar di kota dan desa pada tingkat ekonomi kaya dan miskin.

"Pendidikan Kespro itu bisa lebih efektif jika disampaikan konselor sebaya atau peer counselor, jangan hanya dilakukan di sekolah karena terkadang remaja agak segan mengaksesnya," ujar Deputi Bidang Kesejahteraan dan Pemberdayaan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sudibyo Alimoeso,.

Menurut Sudibyo Indonesia bisa mencontoh Filipina yang sudah cukup maju dalam hal pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja. Di Filipina, pendidikan kespro bisa diakses dalam booth-booth yang tersedia di mall-mall yang sering menjadi tujuan utama remaja.

Sudibyo mengatakan pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja sudah tidak bisa dihindari mengingat tingginya jumlah remaja yang sudah aktif secara seksual tanpa mengenal langkah-langkah perlindungan.

Kaum remaja Indonesia menjadikan teman pergaulan sebagai sumber utama dalam mencari informasi mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi. Selain itu perkembangan teknologi informasi dan bicara seks masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat menjadi pemicu terjerumusnya remaja ke dalam hubungan seks di luar nikah.

Selama ini BKKBN sudah berusaha memberi pendidikan mengenai kesehatan reproduksi dengan mengadakan roadshow ke sekolah-sekolah. Tahun 2011, Data BKKBN menunjukkan setiap tahunnya sekitar 600.000 remaja putri di Indonesia telah kehilangan keperawanannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar